Selasa, 25 Desember 2012

Gambar Gosok Hitam Putih









Gambar Gosok Hitam Putih
Cetaer, Rugos, Kolase diatas Kertas
2012
Berbagai Dimensi

Gambar Gosok Hitam Putih adalah karya saya yang mengambil foto-foto dari internet yang merupakan kelompok seniman Dadais, Seni Pop, Fluxus, maupun Kontemporer. Dirombak sesukanya dengan cat air, rugos, dan kolase dari potongan fotokopian murah. Tidak ada maksud tersendiri dari karya ini, karena seniman adalah orang pertama yang tidak mengerti apa itu karya seni.

Muhammad Vilhamy

Selasa, 11 Desember 2012

Terimakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan telah mengirimkan malaikat yang mengingatkan hamba ketika bagaimanapun keadaannya.
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan telah mengirimkan malaikat yang menemani hamba.

Semua milik Mu Tuhan, Semuanya...

Terimakasih Tuhan hamba telah diberi peringatan.

Maafkan hamba Tuhan
Maafkan hamba Tuhan
Maafkan hamba Tuhan

Hamba telah takabur selama ini.

Bimbing hamba Tuhan.

Muhammad Vilhamy 2012

Terimakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan telah mengirimkan malaikat yang mengingatkan hamba ketika bagaimanapun keadaannya.
Terimakasih Tuhan
Terimakasih Tuhan telah mengirimkan malaikat yang menemani hamba.

Semua milik Mu Tuhan, Semuanya...

Terimakasih Tuhan hamba telah diberi peringatan.

Maafkan hamba Tuhan
Maafkan hamba Tuhan
Maafkan hamba Tuhan

Hamba telah takabur selama ini.

Bimbing hamba Tuhan.

Muhammad Vilhamy 2012

Selasa, 13 November 2012

Terduduk di Kursi Mobil Teman

Perbincangan dimulai ketika tiga lelaki muda gelisah tentang wacana seni rupa
Rokok dan siang dan hujan dan angin sedang berteman
Dari Sudjojono hingga seniman rupa kontemporer Indonesia saat ini diperbincangkan
Cerita lain terselip seperti celana dalam diantara selangkangan
Bertiga kita bermain logika dan saling bertanya-jawab

Tidak berat memang, tapi membawa beban
Berhenti sejenak, mengoreksi ban kiri-depan
Lanjut dalam perjalanan dan masih berbincang

Sesampainya, bertiga melihat perjalanan hidup seniman rupa dalam layar
Kita saling tercengang, tertawa, berpikir, berusaha menemukan jawaban dan mencari pertanyaan

Kita dalam gelisah

Rabu, 31 Oktober 2012

Tipe orang berbeda-beda

A : Kok gambar nya tentang ibu terus? Ga bosen apa?
B : Yang bikin bosen itu bukan karena aku gambar ibunya, tapi aku bosen sama orang-orang kaya kamu yang berkarya nya ngga jujur yang penting bapak senang.
A : Yaudadeh besok aku berkarya nya ngikutin kata hati aja kali ya.
B : Selamat berkarya.

Tipe A = Sukses dalam karir keberkaryaan dalam ranah seni rupa.
Tipe B = Jangankan bikin karya, makan aja empot-empotan coy.

Semua Ada Waktunya

Semua ada waktunya, ketika masa sekolah, kebanyakan dari anak menyukai pelajaran Olah Raga dan Kerajinan Tangan. Ketika beranjak tua,dan menjadikan kesenangannya waktu kecil sebagai profesi, mereka bilang...." Bermain bola sudah tidak lagi menyenangkan, karena aku diatur oleh pelatihku." Dan yang lainnya lagi berkata, " Tidak hanya denganmu, aku pun juga begitu, menggambar sudah tidak se menyenangkan dulu kini aku diatur oleh kotak akademik."

Memang ada saatnya, waktu dimana kita terkekang oleh kebebasan kita sendiri.

Ini untuk keluargaku disana, maaf atas semuanya.

Muhammad Vilhamy 2012.

Jumat, 26 Oktober 2012

PERSEGI

 PERSEGI (Persatuan Seniman Gila) didirikan di Bandung pada pagi yang terik di tongkrongan dekat tempat dimana mata kuliah teori bersemayam. Pada suatu pagi, kelompok yang beranggotakan mahasiswa, eterprener muda, penjaga kantin muda,kolektor vinyl muda,tukang cat tembok muda dan beberapa pengangguran bersatu karena kegilaan dan kegelisahan atas nama Seni Rupa.
Persegi sebagai wadah yang menampung beberapa pasien seni rupa yang mengalami gangguan dalam berkesenian. Sepuluh anggota didalamnya sangat tidak berpengaruh dalam medan sosial seni rupa Bandung khususnya, Indonesia pada umumnya. Dengan demikian, salah satu dari mereka yaitu Valdy Art**th**e*m  dengan usaha jeans nya yang juga naik turun mengumpulkan beberapa orang yang mempunyai kegelisahan yang sama dan menjadikan Persegi, dimana Valdy sangat berharap kedepannya mengubah cara pandang masyarakat terhadap seni. Tapi sayang, anggota-anggota yang termasuk didalamnya gila.Sampai sekarang pun tidak ditemukan pergerakan dari mereka, namun, ada beberapa jejak yang bisa ditilik dari beberapa foto dalam peresmian PERSEGI.

Hidup Seni Rupa, Jangan Biarkan Benda Apapun Menjadi Seni.


foto dari kelompok PERSEGI pada tahun 2011. dari arah jarum jam : Valdy Art, Si kembar Della dan Yosi, Soeroembon, Sandy Adhitia, Vales Rlnd, Agathon T. , Koko Belasnof, Yacobus Maafkan Hambamu, Irvan Aoelia.

Minggu, 21 Oktober 2012

Ayam kecil , I'm sorry




Ditengah kehidupan dan krisisnya identitas bagi setiap individu dan disitu lah seniman terdapat didalamnya. Hadir sebagai sebuah representasi nyata, kegelisahan dari yang disebut Art World(mungkin) melahirkan karya yang berjudul Ayam Kecil, I'm Sorry.
Teringat dengan Pak Tile dengan iklan lampu yang mengucapkan sama dengan judul karya (memang diadaptasi dan di apropriasi) menjadikan karya di atas sebagai bentuk dari kegelisahan beberapa individu. Matinya ide, matinya gagasan, dan kecenderungan yang selalu ngikut menjadi titik balik dari gagasan berkarya. Saya sebagai akademisi seni merangkum atas penglihatan yang naif, begitu juga yang dirasakan oleh teman-teman.
Kebingungan akan semua hal yang terkait dalam medan sosial seni, didalam kampus terutama, tidak mendapatkan hal yang secara gamblang terlihat. Ibarat anak ayam yang mati, anak ayam yang selalu bergantung pada indukya, saya membuat berbagai macam gantungan Kotoran Ayam dan Bangkai Anak Ayam. Ini menunjukkan, kami sebagai akademisi "tidak mendapatkan inti perkuliahan". Hidup seperti binatang memang, semua mengacu pada satu hukum, yang kita tidak tahu secara pasti apa itu fungsi, atau mungkin fungsi yang sudah ada terdahulunya adalah sebagai "sejarah" saja. Kami tidak tahu secara pasti.

Yang pasti adalah, kami masih muda, kami masih bisa untuk belajar,
Turun kan yang sudah kami pasang, ini atau tidak benda-benda tersebut akan menjadi apa itu yang namanya SENI.

Muhammad Vilhamy
2012

Melamun Biru

Melamun biru.
Tergoda pulang didepan rumah, ya, depan rumah
adalah persinggungan dimana konflik itu muncul.
Ada yang datang bu, ada yang datang.
Ada yang pergi bu, anakmu pasti kembali.
Tidak peduli dimana pun berpijak, aku kembali bu, aku kembali didepan rumah, tidak ku hiraukan itu rumah siapa, aku peduli dalam isinya. Keluarga.
Aku pulang bu, aku pulang.

Sayang nya aku melamun. Lama.

Kamis, 20 September 2012







      Berawal dari ketertarikan dalam ranah seni "seenaknya" dan terkadang juga tanpa makna. Akan tetapi dibalik dari keisengan dan "tanpa makna" tersebut banyak arti yang tersembunyi?
Pikirkan lagi apa yang dibuat manusia bukan berarti tidak ada makna, contohnya adalah, cd bekas dari motorhead milik teman saya dihargai mahal, bukan kah ini sebuah arti?

    M.Vilhamy
    "Untitled"
    Kolase Digital
    2012

Jumat, 14 September 2012

Kertas

"Yang jelas aku tidak setuju apabila kasta kertas di bawah kanvas. Menurutku kertas lebih besar hati dari kanvas. Ia menampung coretan tak bermakna, gambar-gambar gagal, disobek, dibuang..."- Ugo Untoro (2010)

kesah

Teringat pertanyaan teman paling baik saya saat ini , yaitu menanyakan tentang keprofesian , pekerjaan atau semacamnya. Entah mengapa saya selalu menjadi bingung dengan pertanyaan berulang-ulang itu.

Ini menjadi titik dimana saya banyak perfikir tentang apa yang saya kerjakan dan saya dalami selama ini. Mungkin dia seakan tidak yakin , sehingga dia bertanya berulang kali dan saya tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Disitu saya juga berpikir dan bertanya , "apakah pertanyaan tersebut berdasarkan atas keraguan atau sebenarnya kata-kata untuk memberikan semangat?"

Saya tidak mengerti bahkan, banyak orang-orang disekitar yang berubah, banyak yang memperlihatkan "wujud" aslinya, tetapi saya tidak dapat melihat bahwa dia berubah, saya salut dengannya. Hal inilah yang membuat saya juga ingin membuktikan dan berjanji padanya untuk menjawab "jawaban" saya atas pertanyaannya.

Sehingga , saya ingin berterimakasih kepada Tuhan untuk pertanyaannya yang diucapkan beberapa kali selama 2 tahun terakhir ini. Berterimakasih juga karena sudah banyak memberi pengalaman dan pelajaran.

Meskipun saya tidak "skillfull" dalam hal menyangkut-pautkan disiplin ilmu dalam hal yang saya tekuni, entah kapan, semoga saya bisa melalui tahap tersebut dan bisa mepersembahkan yang terbaik untuk siapapun.

Alhasil, lima paragraf diatas adalah ringkasan dari kata TERIMAKASIH

Rabu, 18 Juli 2012

Love Series 4






"Love Series IV"
Etching Aquatint , 2 colors Pressed on Montval Paper
Edition : A/P
34,5cm x 28,5cm
Muhammad Vilhamy
2012

Series : Bunga dan Ibu






"Series : Bunga dan Ibu"
Etching , Aquatint Pressed on Concorde Paper
Edition : 1 of 7
32,5cm x 28,5cm
Muhammad Vilhamy 2012

Selasa, 17 Juli 2012






"Makan Terakhir dengan Ibu"
Etching , Aquatint , 13 colors Pressed on Concorde Paper
103cm x 40cm
Muhammad Vilhamy
2012

Senin, 09 Juli 2012

Raden Saleh Idola Para Hipster

 "Maraknya para kaum muda akhir-akhir ini mengunduh portrait diri mereka didepan baligo dan pameran karya Raden Saleh Sjarief Boestaman mungkin membuat beberapa syaraf kerja otak saya agak terbesit membuat kolase digital dengan editing yang bobrok , ini dia , selamat Yangkung Raden Saleh , semoga selalu ramah , karena ramah membuatmu tenar dikancah senirupa dunia"

Kolase Digital *with editing*
"Bapak yang Ramah"
2012
Muhammad Vilhamy

Minggu, 08 Juli 2012

Acrilic on Paper









"Kenangan , Ingatan yang Telah Lalu"
Watercolor, acrilic on paper
Variable Dimension (8 works)
Muhammad Vilhamy
2012


Dalam kesempatan kali ini Saya mengangkat permasalahan yang sama, yaitu tentang bagaimana “jiwa” Saya sebagai anak yang jauh dari keluarga dan teman-teman lama, terutama pada Ibu dan bapak saya.
Saya tidak banyak memakai teori-teori pendukung karya dan saya hanya ingin sejujur-jujurnya berkarya gambar. Karena menurut Aristoteles, seni adalah sebagai bentuk media mimesis dan katarsis. Oleh karena itu, kegelisahan yang mendasari semua pemikiran menurut Saya adalah baik. Bahkan, manusia sekelas Ir. Soekarno pun selalu gelisah disetiap hari nya dan banyak menimbulkan pemikiran dan gagasan brilian.
 
Semua hal yang berkaitan tentang rasa rindu yang mendalam saya, rasa benci yang selalu ada, rasa bangga dan marah terhadap didikan orang tua Saya banyak menginspirasi Saya dalam berkarya. Mungkin terlihat seperi dangkal atau pun banyak dilihat tidak banyak menyelesaikan masalah di kalangan sosial , tetapi, lepas dari permasalahan itu, Saya berharap bisa menyelesaikan masalah Saya terhadap perasaan Saya. Dimana kegelisahan yang hampir setiap hari muncul bisa terkikis meskipun tidak dapat hilang. Paling tidak , Saya berkarya tidak merugikan orang lain, tidak merusak perasaan orang lain.


Makan Terakhir (ibu)


Manusia Ada karena Mereka Banyak Berbicara

" Kritik yang baik adalah yang membangun , bukan hanya sekedar mencari kelemahan dan keburukan nya saja , untuk saat ini di Indonesia orang-orang yang mengkritik Seni kebanyakan tidak berkarya dan hanya bisa mengamati saja" - Affandy

Jika ditilik dari ucapan Affandy kepada Basuki Resobowo adalah perasaan Affandy yang kecewa tentang sistem mengkritik dari seorang kritikus atau pengamat yang hanya bisa melontarkan kata-kata negatif dengan maksud menyeragamkan masyarakat terhadap objek yang dikritik.

Tidak lain tidak bukan memang kebiasaan masyarakat di negara ini yang tidak membangun satu sama lainnya , yang hanya bisa berkata dan hanya membual tentang keburukan objek yang dikritik tersebut.

Bagaimana ingin membangun sebuah pergerakan yang satu , membangun kebersamaan , rasa saling menjaga dan pengertian jika semua orang di muka bumi ini hanya saja menjadi PEMALAS.

Terlebih lagi kehidupan tinggi seni yang menjadi tolak ukur dari masyarakat  , dimana banyak yang mengatakan bahwa ketika manusia sudah cukup dengan Sandang , Pangan , dan Papan , yang dicari dari gaya hidup untuk sebuah aktualisasi diri mereka adalah menjadi "Penikmat Seni". Jika Seni itu sendiri menjadi bagian dari aspek kehidupan masyarakat , saya sebagai murid dari seorang guru seni melihat ada kejanggalan didalam Seni , banyak yang menyebutnya politik senirupa , politiknya adalah ,JATUHKAN YANG LAIN ATAU KALIAN TIDAK AKAN KAYA.

Saya berharap kedepannya , makin banyak orang yang berfikir tentang bagaimana nasib kesenirupaan di Indonesia , yang tidak hanya melulu menjual dan membeli , sekedar mengucap bagus dan jelek , tetapi saling membangun dan memberi makna didalam kehidupan sosial dan masyarakat.
Jika pelaku didalam kesenirupaan hanya "diam" dan "egois" , untuk apa gembar-gembor soal KONSEP bahwa seniman harus pintar dan cerdas , tidak ada gunanya ketika kalian hanya diam dan sok serius memandangi karya seni di galeri , tidak ada artinya.

Tidak ada artinya juga kalian menulis gagasan dari karya tetapi hanya berujung pada pembukaan , diskusi , dan penutup pameran. Apakah ada perubahan ? Saya tidak merasakannya.

Untuk bagaimana pun , Saya tetap yakin bahwa apa yang saya kerjakan selama ini akan menuai hasil , hanya saja Saya ingin merubah situasi dan kondisi yang seperti ini , Saya merasa sendirian dan oleh karena itu , Saya menjadi bagian dari "kekosongan" yang tidak ada artinya tadi.

Jumat, 06 Juli 2012

Ulir , Ukir

Malam selalu dingin dan sepi ditempat ini.
Sunyi dihentak beberapa kali oleh suara dari pemutar musik , tetapi tetap saja sepi.
Waktu seakan berjalan cepat , tiba-tiba ingin saja menjadi yang dulu , yang memang selalu sepi , selalu sedikit yang menemani tetapi tetap kokoh ,
kokoh seperti ukiran yang berada di lemari kayu jati kepunyaan bapak .

Mungkin tulisan ukirannya mengulir seperti ini :

"ya , nanti aku pulang kerumah , bawa banyak untuk kalian , termasuk yang saya pegang disini"


Untuk dirumah , di 699km disana - Muhammad Vilhamy

Kamis, 28 Juni 2012

Bincang Larut

Berbicang larut malam sungguh mengasyikkan , metode nya adalah curhat , lalu beranjak ke perbincangan serius.
Seni sebagai topik nya , sebagaimana yang telah diresahkan oleh beberapa teman mungkin menjadi pemicu dasar. Dan yang lainnya seperti "kehidupan" seni didalam almamater , adalah bohong. Bohong dalam arti semua kata yang terlontar tentang keindahan dan bagaimana seni menjadi sebuah objek profesi tidak lain tidak bukan adalah "pembohongan". Yang artinya sendiri adalah bohong terhadap diri sendiri , itu yang paling utama, ketika semua yang berkenaan dengan hati sudah tidak lagi ada dan hanya lagi-lagi masalah materi , tahta , dan popularitas.

Seni yang sebenarnya mulia , yang sama dengan ilmu-ilmu lainnya , yang saya lihat bukan itu.
Profesi , yang dalam pembuatan karya seni berkaitan tentang suasana hati, sekarang keruh.

Jika tubuh , seutuhnya cinta dan percaya terhadap sesuatu , pasti rela berkorban apapun demi mempertahankannya , namun sekarang terbalik , justru seni yang dikorbankan untuk mendapatkan materi , bukan materi dikorbankan untuk membuat sebuah karya seni.

Siklus nya adalah seperti kita mencintai sesuatu yang belum didapat , kita rela habis-habisan membongkar lemari untuk menjual apapun itu demi mendapatkan sesuatu tersebut.

Kalau saja semua seniman berfikir seperti itu , mungkin tidak ada lagi yang "lari" dari kenyataan....
Kenyataan Seni.

Rabu, 27 Juni 2012

Es E En I

Ternamakan , atas nama keindahan
Terpajangkan , di tembok serba putih
Teramaikan , oleh pembukaan sebuah pameran

Seni , tidak seindah yang dibayangkan .

Jumat, 22 Juni 2012

Konsep

Saya tidak cukup pandai untuk menulis.
Saya tidak cukup pandai untuk mencerna bacaan.
Tapi paling tidak , saya bisa membaca dan bercerita...gambar apa yang telah saya buat.

Reinkarnasi Pertemanan

Apa yang hilang itu akan kembali ?
ya , saya merasakannya , ketika saya harus mengarungi jarak yang kesekian ratus kilometer , saya menemukan teman yang menakjubkan , yang kuat ideologinya , yang bisa mengatur waktu , yang sifatnya pekerja keras dan ikhlas , yang senantiasa menemani dikala apapun itu , dimana ketika saya menacapkan bendera di puncak gunung atau saya terjatuh dari tebing yang tinggi dia selalu ada ,
ini seperti jawaban , jawaban ketika dahulu saya bertanya
"Apakah teman yang seperti ini akan hilang selamanya?"
Ya , saya menemukannya lagi , ketika apa yang selama ini kami pikirkan dan mengkrucut menjadi pemikiran yang skeptis terhadap apa yang kami geluti selama ini , dia tetap mendukung saya menjadi seni***(sensor)

Terima kasih sedalam-dalamnya , saya ingin mengucapkan ini tetapi sayangnya melankolis saya juga akut.
Kita berjuang kawan , ya , berjuang , berjuang untuk apa yang dikatakan hidup.

Temanmu , Muhammad Vilhamy
Juni 2012

Aku Pulang

 Berbulan belakangan banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan , kadang melihat telfon genggam tak ku elak ingin sekali menekan tombol untuk menelpon kalian disana , menanyakan kabar atau paling tidak sekadar basa-basi saja.
Tetapi , beberapa malam yang lalu , ketika aku sakit , aku menyaksikan dan aku merasa bahwa tidak ada manusia lain yang peduli terhadapku kecuali kalian,meskipun hanya lewat telpon genggam aku merasa terobati dan merasa ada yang merawatku , dan disaat itu pula , aku menangis karena tidak bisa peduli terhadap kalian ketika kalian sedang sakit disana.
Kesibukan yang dilakukan selama ini juga tidak lain untuk mencari , sejauh mana kah aku bisa berusaha dan terus bersemangat , aku tidak boleh patah arang , meskipun semua sudah terlihat jelas realita nya
Mungkin dikata menyesal juga tidak , dikata sedih atau salah langkah juga tidak , karena memang 3 tahun lalu aku memaksa untuk memilih semua ini , dan sekarang....aku disini , jauh dari kalian , jauh dari rumah sederhana , jauh dari suasana akrab , jauh dari gurauan dan amarah kalian , dan yang paling parah nya , sekarang aku merasa tidak pantas disini.
Aku malu terhadap perlakuanku dulu pada kalian
Aku malu terhadap kerasnya keinginanku
Aku malu terhadap sepeda ku
Aku malu terhadap temanku disana
Sekarang, tinggal menghitung bulan lagi , aku terlepas dari ini semua dan mungkin akan diberi jalan oleh Tuhan , apa yang aku rasakan dan aku lihat selama ini.
Mungkin aku masih bisa bertahan karena ada 2 orang yang selalu menjadi penyemangat ketika aku disini dan mereka sungguh baik dan selalu memberi ku inspirasi dan masukan-masukan yang brilian.

Semoga lagu "Kasih Ibu" adalah benar.
Semoga kisah tentang Arthur adalah patut direnungkan.

Aku tidak ingin tulisan ini dibaca oleh kalian ,
Tetapi , sambutlah Ibu....sambutlah Bapak....
ketika aku mengatakan ini :

AKU PULANG

Minggu, 17 Juni 2012

Siklus Komunal

Orang akan banyak datang ketika kamu menjadi kaya
Orang akan mengelilingimu ketika kamu dalam keadaan bahagia
Orang akan menyapa mu ketika kamu terlihat baik


Dan ketika kamu susah , ketika tidak berbahagia dan dalam keadaan sakit , kamu hanya dikelilingi oleh benda benda mati dan orang tak dikenal yang hanya diam .

Betapa indahnya hidup , adalah bawaan dari diri kita sendiri.
Lakukan sebisa mungkin bahkan dalam keadaan apapun itu , semoga engkau tetap sehat dan berpikir jernih.

Saya disini ,
sendiri .

Kamis, 14 Juni 2012

Seni seni seni







"apa itu seni"
Watercolor on Montval paper
15x15cm
2012
Muhammad Vilhamy

Terasa kosong dan begitu penuh didalamnya , saya hanya membuat dan selebihnya itu bukan saya. Saya hanya ingin menyelesaikan perkara yang ada didalam diri saja , dan seni sebagai jembatan panjang yang belum bisa saya ketahui ujungnya , seperti masalah saya terhadap yang jauh di 699km sana.

ibu , ini bunga untuk mu








"my flower"
Etching Aquatint and Aspalt Embossing pressed on concorde paper

28cmx20cm
2012
Muhammad Vilhamy

Setangkai bunga bagaikan kehidupan yang sebenarnya , menurut saya , bunga adalah makhluk Tuhan sebagai pembelajaran manusia , digambarkan seperti samar disana.


Series :My work in another place , its call 699km









"Series: My work in another place , its call 699km"
Watercolor and Rugos on Montval paper
15x15cm
June 2012
Muhamad Vilhamy

Berawal dari bagaimana nanti nya harus berkarya dan pemenuhan kebutuhan seolah menjadi hambatan , dan didasari oleh rasa rindu yang paling dalam...
Kegelisahanmu akan muncul ketika semua mendapati jarak yang begitu jauh .
699km.

Sabtu, 09 Juni 2012

Tentang Hujan

Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.


Memang , tidak semudah itu menghilangkan ingatan tentang kerinduan , keceriaan , ketika semua basah dan mencium bau tanah yang mungkin tiap orang pernah mencium tentang ketenangan saat hujan .

Selasa, 29 Mei 2012

Bulan mei mau habis

Bulan ini menyenangkan sekali , bulan ini Saya tidak bisa pulang kerumah .
Untuk periode waktu yang seharusnya Saya bersemangat untuk beranjak mencium tangan orangtua dan bercerita ini itu , Saya sibuk untuk kesekian kalinya .
Tapi tenang bu , nanti Saya bawakan kado yang ibu inginkan selama ini.

Tidak pulang bukan berarti Saya bosan dirumah , justru Saya semakin banyak belajar "bagaimana cara untuk pulang kerumah" .


Anakmu , Muhammad Vilhamy
2012

#699km

Katanya

Katanya , hormon cinta bisa bertahan hanya sampai beberapa bulan saja sehingga habis .
Katanya , yang cuma sebentar itu memang menggebu .
Katanya , cuma sekedar mencoba saja untuk membuat sebuah hubungan .
dan masih banyak lagi tentang katanya , katanya , dan katanya ......

Tetapi Saya tidak merasakan itu , karena sebenarnya ketika semua orang memaklumi , paling tidak memaklumi diri sendiri dan beranjak pada memaklumi orang lain , semua ada takarannya .
Ada susah senangnya , ada sedih bahagianya , ada masalah dan ada penyelesaiannya , ada kebingungan dan ada solusinya.
Ketika yang lain hanya sibuk sebentar saja , pasti akan kembali lagi jika kita PERCAYA .


Ini buat teman-teman ku , yang disana juga . Apalagi Kamu .

Muhammad Vilhamy
2012

Selasa, 22 Mei 2012

Masa kecil , masa yang bahagia , masa iya?

Kalian pasti punya masa kanak-kanak .
Rata-rata semua sama ya , bahagia .
Yang paling saya ingat , ibu saya pernah mengatakan ini "apa gunanya bermain !"
Itu benar bu , sekarang saya tidak mempunyai banyak teman .

Minggu, 20 Mei 2012

Jumat, 18 Mei 2012

Kamis, 17 Mei 2012

Benang Merah , ukurannya tak sependek apa yang dikira

 "Saya tidak mengerti kenapa saya disini
  Saya bingung mengapa melakukan ini
  Saya bangga karena mencapai sesuatu
  Saya sedih harus kehilangan unuk sementara
  Saya senang karena banyak hal yang baru
  Saya menangis karena banyak yang berlalu
  Saya merasa gagal karena tidak bisa menjaga
  Tuhan ,
  Malaikat , 
  Bumi,
  Langit,
  Matahari,
  Bulan,
  Bintang,
  Hujan,
  dan semua yang seolah mati , seakan menjawabnya tanpa berdialog.

  Muhammad Vilhamy , 9 november 2010"


Satu hal yang dari dulu saya yakini , bahwa semua ada kesinambungan.
Hidup ada datang dan pergi , menemukan dan menghilang , pasti semua bertanya tentang monolog malam har yaitu mengapa bisa terjadi seperti itu? Apakah ada yang datang dan tidak pergi ? Apakah ada yang kita temukan itu tidak hilang ?

Jika bertanya pada saya, saya akan jawab ya ! , dengan lantangnya. Mengapa ?
Karena saya masih percaya Tuhan , karena saya masih percaya baik dan buruk , dan yang terlebih , saya memiliki hati untuk merasa , mata untuk melihat , telinga untuk mendengar dan otak untuk berfikir. Dan semua nya terjadi , terjadi karena saya yakin , yakin karena kebaikan , keburukan , dan bahkan yang tidak bisa diungkapkan oleh perkataanpun saya yakin.

Semua tentang jalan , tentang alur , yang secara tidak sadar , itu semua ada runtutannya.

Benang Merah ,
kata tersebut yang biasa digunakan khalayak.

Sabtu, 12 Mei 2012

flower

 
flower , flower , flower

Bergumam

Gairahnya berduka
Matanya menajam , telinganya peka
Telpon genggam usang ini banyak menyimpa
Disaat bulan mengisi langit , dan debu yang mengikut angin ,
Daun pisang makin melebar , tanah makin mengering
Disaat itu pula hujan lirih , basah , tanah .

Aku , temanmu

Rabu, 09 Mei 2012

Kunst

Bukan kolibri
Bukan sakura
Bukan juga daerah greenland

Semua cuma sugesti ,
Jika saja sugesti Burung merpati , Anggrek bulan , dan Pulau jawa .
Karena indah, ada disekitar Anda

Mei ini

Saya melihatnya ketika mata tertutup rapat , saya merasakannya ketika tidak peka terhadap sesuatu.
Karena semua terdapat banyak alasan , bahkan ketika malam tiba pun kita tidak tidur, kita memilih untuk berbicara dua arah panjang lebar untuk sesuatu yang belum pasti sebenarnya.

Tapi semua itu mungkin atas bawah sadar kita yang mungkin , SAMA.

Kulit keras dekat kuku kita sama rusaknya.
Buku tulis kita sama penuhnya dengan cerita-cerita lama.
Bulu bobeka sama-sama kita mainkan.
Main suit2an juga , telunjuk , kelingking , bahkan jempol , jadi kita untuk memulai permainan lama karena jari yang terlontar kebanyakan sama.
Binatang , yang selalu jadi obrolan.
Buku yang selama ini terbaca hampir sama.
Warna
Hujan
Angin
Makanan
 dan Rumah

mungkin seni mempunyai banyak arti , tetapi untuk saat ini , seni menurut saya adalah kehidupan. Kehidupan yang naik turun , yang tidak seperti mudahnya menengadahkan tangan dan juga tidak sesulit untuk berbicara bahasa inggris tanpa menghilangan logat indonesia.

Yang kesemuanya itu jika dilalui bersama akan menemukan limitnya , yaitu satu kata yang biasa disebut : Sederhana

Muhammad Vilhamy
mei 2012

Sabtu, 28 April 2012

Penghujung Malam

Sekeliling malam ini sepi , hanya suara lagu dan bunyi ketikan dari laptop tua.
Saat ini , saya bahagia , bisa banyak berbincang.
Disaat semua ibu tidur untuk menyambut esok yang letih , disaat semua bapak tidur untuk mengumpulkan tenaga saat kembali beraktifitas.

Pengandaian saya terhadap malam dan siang itu saya anggap benar.
Ketika siang , semua manusia beraktifitas dan hiruk pikuknya lalu lalang manusia membuat jenuh , disitu pun , siang seperti kebohongan , karena basa basi banyak dilakukan karena berurusan dengan banyak orang.

Ketika malam , kebanyakan dari manusia tertidur , dan saya merasakan heningnya. Ketika motor parkir dan mobil disimpan dibagasi rumah , hanya gemerlap lampu yang saya lihat. Saya melihat ada kejujuran disaat malam.

Tenang
Damai
Jernih
Bersih
Lepas

Ketika itu , kita berjanji satu sama lain , kita berbincang tentang dulu , kita tertawa tentang konyol , kita sedih dengan kenangan , kita bangga dan menyesali atas apa yang kita lakukan.
Kita ,
Tidak sama
Tidak saling tegur sapa dulunya
Tidak saling percaya dulunya

Tapi , saya telah berjanji pada diri sendiri , pada teman saya , pada ibu saya.
Semoga kamu tidak menyia-nyiakan harapan saya , teman saya , dan ibu saya.

Muhammad Vilhamy
2012

Pertanyaan itu Doa

Akhir-akhir ini diam
lapar menggerus lambung
hujan menghambat telapak kaki
mata terfokus pada 3 manusia berjalan kaki

1 orang ibu
1 orang ayah
1 anak cacat mental memakai baju tidur disebelah ibunya

lambung seakan penuh nasi
langit seakan cerah
dan hujan pindah di kelopak mata

hanya mendengar cerita sekilas dari ibu dan ayah yang memperkenalkan suasana sekitar kepada anaknya yang cacat dan ketiga nya terlihat bahagia.

Tuhan menjawab pertanyaan saya hampir seminggu lalu.

Muhammad Vilhamy
April 2012.

Berbeda karena Keadaan

Hujan mulai reda dan tanaman seakan berembun.
Aku duduk bersama bapak sore itu dan saling diam sembari melihat kearah luar rumah.
Bapak terlalu diam dan sibuk akan aktifitasnya , mungkin ini yang menyebabkan aku dan bapak saling membisu, tetapi aku , diam bukan karena sibuk , melainkan berpikir mengapa bapak semakin kesini semakin diam dan kata-katanya tak sekeras dulu.

Gerimis mulai lagi , bapak pun masuk kedalam rumah dan mengambil motornya untuk bekerja lagi.
Aku mengiringi bapak ke pintu pagar seraya meminta tangannya untuk dicium.
"Hati-hati pak"
Bapak pun pergi , dan pasti malam nanti akan datang lagi kerumah.

Sore itu , hujan itu , tangan itu , adalah suasana dimana saya sedih.

Bapak yang setiap harinya melampaui hari-harinya dengan aktifitas membosankan seolah-olah menarik, yang setiap harinya hanya berkumpul lengkap dengan ibu dan 2 anaknya dengan durasi 4 jam saja.
Semua dilakukan untuk 4 jam tersebut.
Sedih saya bukan berarti waktu itu saya kasihan terhadap bapak saya, melainkan sedih karena diri saya sendiri.
Saya yang kala kecil selalu mengolok-olok bapak dalam hati, memakai kata kasar terhadap bapak saya ketika saya usai dimarahi , mengumpat ketika saya harus dituntut untuk melakukan hal yang menurut saya tidak berguna.

Sekarang , saya hampir merasakan apa yang telah bapak lakukan selama ini.
Saya merasakan susahnya mencari uang , merasakan susahnya membagi waktu untuk orang-orang tercinta dengan aktifitas yang memakan waktu , merasakan bagaimana ketika kerjaan menumpuk dan berakibat pada sikap saya terhadap orang lain , dan masih banyak lagi.

Akan tetapi , apa yang saya alami selama saya masih kecil , ketika orang tua penuh marah , penuh tuntutan , penuh harapan adalah untuk saya sebenarnya.

Mungkin saya selalu dikata ketinggalan jaman , memang.
Mungkin saya selalu dikata bukan orang yang pintar , memang.
Mungkin saya selalu dikata tidak pernah merasakan masa kecil yang indah , memang.
Mungkin saya selalu dikata monoton , memang.

Tapi itu hanya pandangan orang terhadap saya. Apakah mereka tahu bahwa bapak saya bekerja sekeras itu tidak untuk memenuhi kebutuhan anaknya hanya untuk menghapus pernyataan orang lain terhadap saya?

Dan saya hanya menjawabnya nanti , ketika istri ada disamping saya , anak ada disamping saya , dan teman-teman yang masih cinta kepada saya.

Ini buat kamu , teman sewaktu kecil , teman sewaktu tumbuh dan berkembang , untuk bapak yang sekarang berbeda.

Muhammad Vilhamy
April 2012

Selasa, 24 April 2012

ayah berkata

saya bego
saya basi
saya cuma omong doang
saya anjing
saya tolol.
kalau bisa, bunuh saya , supaya ada makhluk berkelamin jantan lainnya , maksud saya yang berk*nt*l ,  bisa setiap detik meluangkan waktu demi harus ada di pudak kanan atau kiri.
saya akan bertanya nanti , apakah kau puas dan bahagia ?

Kamis, 29 Maret 2012

"belum ada judul (pembeli) #1 #2 #3"




Yang kita cintai , yang kita seriusi , seni , sebagai media untuk apa ? Untuk menyambung hidup saja ? atau adakah fungsi yang lain ? saya hanya diberi tahu jika kita mencipta hanya untuk memenuhi sudut ruangan nan apik dan megah tak lain yang kita cipta tadi ditukan dengan benda mati yang menghidupi , yaitu uang.
Yang kita cintai ini sebenarnya mati bro.
Salam seni seni seni.

"belum ada judul (pembeli) #1 #2 #3"
variable dimension , series
watercolor on paper
2012

Merendahkan tubuh





Manusia , dengan segala kekurangan dan kelebihannya mencoba ingin menjadi ini , menjadi itu , sombong lebih tepatnya. Ketika diberi tamparan oleh yang kuasa , mereka menunduk ? Tidak , mereka hanya takut ketika "Tidak Punya". Semua gembar-gembor ini itu , tetapi masih ada yang lebih besar sob , yaitu liang lahat kalian.

"Merendahkan Tubuh"
Watercolor, ink , on paper
2012

Masih belum memahami apa yang selama ini ditekuni dan diperbuat , dan selama mencari jawaban , jawabannya adalah didalam diri masing-masing itu.

"Ada keindahan dalam figur ibu"
watercolor , ink , on paper
2012

Rabu, 28 Maret 2012

malam#3



Mengutip dari : " Semua manusia mencari pencarian dirinya , tetapi akan berbalik ketika berhadapan dengan kematian ".
Semua akan hilang , semua akan terlepas , dan yang ada sekarang pun akan teringat oleh generasi penerus saja , atribut sirna.

"Atribut ini sirna ketika...."
watercolor on paper
2012

malam#2


"Shadi Ghadirian tidak sempurna"
watercolor on paper
2012

malam#1



"Konsumsi dan cinta dan benci, seolah-olah mati"
watercolor & ink on paper
2012

Selasa, 20 Maret 2012

Batu Ginjal

Siang ini , terasa seperti malam. Dimana pikiran berkecamuk , walau sebenarnya saya dan teman dan kamu berpisah sebentar. Tetapi ada batu yang mengganjal (batu ginjal) , yaitu Wajah , Ucapan Salam , dan "Tos!" , dan....sedih bila kalau yang didasari dengan sebuah rasa (bukan berarti kemayu atau menye-menye atau apalah yang dianggap tai oleh orang sook kuat tapi rapuh , dan saya berada dilingkaran rapuh yang didalamnya keras) berada diantara jarak yang cukup jauh karena fisiknya mungkin hanya dipikiran saja Bingung kan , sama.

Selamat siang
Selamat beraktivitas , kita bebas

Muhammad Vihamy  2012

Sabtu, 17 Maret 2012

Berpegangan

Saya sudah mengklaim kalian ada , semuanya , tetapi saya rasa ada sebagian yang ter"paling".
Memegang kalian ber satu , dua , tiga , empat , dan lima.
Yaitu , Kamu , kAmu , kaMu , kamU ,
dan KAMU.

Selasa, 13 Maret 2012

kebebasan tidak beragama


"burung mungkin mengerti siapa tuhan yang sebenarnya , skeptis akan pencipta adalah awal yang baik untuk mengerti apa itu keyakikan"

"hey , itu punya kita!"


"Saya mengajak anda kedalam ambang pikiran , bagaimana rasa , semua hal yang kita lihat berdua , adalah pohon tanpa daun yang menurut kebanyakan orang adalah rusak , tetapi , dibalik kejauhan dari kerusakan itu , ada yang lebih"

"Kopi dan Ibu : seri"






Putih dan Hitam

Bagai daun yang aman akan kehidupan , bagai anjing yang selalu dicintai. Hingga tua dan mati , semoga kucing menangis didepan altar persembahan terakhirku.


-kucing mengeong , anjing menggonggong-

Mana yang Lain

Semua sudah mempunyai kehendaknya , kedepannya , bahkan mendesain pikirannya harus seperti ini itu. Tidak ada yang salah sebenarnya , karena setiap orang mempunyai hak untuk memilih. Dan pilihannya pasti berbeda-beda, bahkan beberapa belum mantap akan pilihannya sehingga tidak melaju pesat dan kurang sadar atas pilihannya. Pilihan yang nanti nya menjadi sebuah jalan hidup adalah beban tertinggi ketika kita berkontak langsung dengan dunia yang fana nyata ini. Dari apa yang saya lihat , saya pertanyakan , saya gali , saya cari , susah mendapatkan jawaban dari khalayak untuk mendengar kata "perupa/seniman". Mental , ideologi , keyakinan penuh , fisik , dan lingkungan cukup mempengaruhi , tetapi lingkungan yang saya anggap benar dan sepemikiran ini , ternyata masih tidak selaras dengan yang saya pikirkan , beberapa bahkan segelintir orang saja yang sepemikiran dan cita-cita besar kita dilandasi dari konflik yang sama. Untuk yang lainnya , saya hanya mendapat cemoohan dan perkataan yang mungkin bisa menyulut api di kepala seniman garda depan , Ya , semoga Tuhan selalu bersama kami , dengan cita-cita kami , meskipun kami nanti makan dengan nasi kemarin , kecap encer , dan rumah bilik disudut perkampungan sepi , tetapi , Kami sepenuh hati dan bahagia.

Halus , sesuatu yang indah , yang berkaitan dengan banyak hal

Dirasa sudah cukup berjuang , cukup untuk dirinya sendiri. Semua manusia pada dasarnya adalah seniman , yang telah berhasil mencipta , entah itu perbuatan atau perkataan. Ada yang mengatakan bahwa banyak berfikir dan melakukan tindakan bodoh adalah cemerlang , ada yang mengatakan banyak berbuat dan belajar dari kesalahan adalah baik. Semua saya rasa adalah membingungkan , baik dan benar , buruk dan salah , dan semua yang ada dalam pola dua , pola tiga , pola lima , adalah sesuatu yang ditemukan berdasarkan penglihatan , pengalaman , dan perbuatan untuk mencoba masuk kedalamnya. Sudah saatnya semua orang menjadi bodoh , kosong , dengan maksud untuk menilik ulang , siapa dirinya , siapa "aku" yang sebenernya , tidak hanya berkomentar untuk orang lain , lebih kepada , apakah "aku" ini ada diantara mereka. Pada dasarnya semua manusia ingin terlihat didalam dunia yang membingungkan ini. Apakah , masih ada manusia yang rela melihat langit untuk beberapa detik , masih adakah manusia yang melihat sekelilingnya , masihkah ada manusia yang merasakan sejuknya pagi , panasnya siang , gelap nya malam ? Kalaupun jawabannya "ya" , apakah mereka sadar bahwa siapa dirinya yang sebenarnya ? , kalaupun jawabannya "sadar" , apakah dia , sebagai manusia yang utuh , yang sempurna , berguna bagi dirinya sendiri atau pun orang lain ? Kalaupun jawabannya "berguna" , apakah dia sebagai manusia yang berguna itu jujur atas perilakunya disamping semua ini ? atau ikhlas menjalani apapun ? Halus , sesuatu yang indah , yang berkaitan dengan banyak hal , itu sungguh susah dan membingungkan. Bagi siapapun yang menganggap dirinya hebat dan sempurna , adalah bukan siapa-siapa , adalah orang yang kalah , dengan menganggap dirinya seperti itu , merekalah yang tidak mau Melihat, Merasakan, Melakukan, dan Berkorban. Muhammad Vilhamy, 13 Maret 2012 Bandung