Berbulan belakangan banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan , kadang melihat telfon genggam tak ku elak ingin sekali menekan tombol untuk menelpon kalian disana , menanyakan kabar atau paling tidak sekadar basa-basi saja.
Tetapi , beberapa malam yang lalu , ketika aku sakit , aku menyaksikan dan aku merasa bahwa tidak ada manusia lain yang peduli terhadapku kecuali kalian,meskipun hanya lewat telpon genggam aku merasa terobati dan merasa ada yang merawatku , dan disaat itu pula , aku menangis karena tidak bisa peduli terhadap kalian ketika kalian sedang sakit disana.
Kesibukan yang dilakukan selama ini juga tidak lain untuk mencari , sejauh mana kah aku bisa berusaha dan terus bersemangat , aku tidak boleh patah arang , meskipun semua sudah terlihat jelas realita nya
Mungkin dikata menyesal juga tidak , dikata sedih atau salah langkah juga tidak , karena memang 3 tahun lalu aku memaksa untuk memilih semua ini , dan sekarang....aku disini , jauh dari kalian , jauh dari rumah sederhana , jauh dari suasana akrab , jauh dari gurauan dan amarah kalian , dan yang paling parah nya , sekarang aku merasa tidak pantas disini.
Aku malu terhadap perlakuanku dulu pada kalian
Aku malu terhadap kerasnya keinginanku
Aku malu terhadap sepeda ku
Aku malu terhadap temanku disana
Sekarang, tinggal menghitung bulan lagi , aku terlepas dari ini semua dan mungkin akan diberi jalan oleh Tuhan , apa yang aku rasakan dan aku lihat selama ini.
Mungkin aku masih bisa bertahan karena ada 2 orang yang selalu menjadi penyemangat ketika aku disini dan mereka sungguh baik dan selalu memberi ku inspirasi dan masukan-masukan yang brilian.
Semoga lagu "Kasih Ibu" adalah benar.
Semoga kisah tentang Arthur adalah patut direnungkan.
Aku tidak ingin tulisan ini dibaca oleh kalian ,
Tetapi , sambutlah Ibu....sambutlah Bapak....
ketika aku mengatakan ini :
AKU PULANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar