Kamis, 28 Juni 2012

Bincang Larut

Berbicang larut malam sungguh mengasyikkan , metode nya adalah curhat , lalu beranjak ke perbincangan serius.
Seni sebagai topik nya , sebagaimana yang telah diresahkan oleh beberapa teman mungkin menjadi pemicu dasar. Dan yang lainnya seperti "kehidupan" seni didalam almamater , adalah bohong. Bohong dalam arti semua kata yang terlontar tentang keindahan dan bagaimana seni menjadi sebuah objek profesi tidak lain tidak bukan adalah "pembohongan". Yang artinya sendiri adalah bohong terhadap diri sendiri , itu yang paling utama, ketika semua yang berkenaan dengan hati sudah tidak lagi ada dan hanya lagi-lagi masalah materi , tahta , dan popularitas.

Seni yang sebenarnya mulia , yang sama dengan ilmu-ilmu lainnya , yang saya lihat bukan itu.
Profesi , yang dalam pembuatan karya seni berkaitan tentang suasana hati, sekarang keruh.

Jika tubuh , seutuhnya cinta dan percaya terhadap sesuatu , pasti rela berkorban apapun demi mempertahankannya , namun sekarang terbalik , justru seni yang dikorbankan untuk mendapatkan materi , bukan materi dikorbankan untuk membuat sebuah karya seni.

Siklus nya adalah seperti kita mencintai sesuatu yang belum didapat , kita rela habis-habisan membongkar lemari untuk menjual apapun itu demi mendapatkan sesuatu tersebut.

Kalau saja semua seniman berfikir seperti itu , mungkin tidak ada lagi yang "lari" dari kenyataan....
Kenyataan Seni.

Rabu, 27 Juni 2012

Es E En I

Ternamakan , atas nama keindahan
Terpajangkan , di tembok serba putih
Teramaikan , oleh pembukaan sebuah pameran

Seni , tidak seindah yang dibayangkan .

Jumat, 22 Juni 2012

Konsep

Saya tidak cukup pandai untuk menulis.
Saya tidak cukup pandai untuk mencerna bacaan.
Tapi paling tidak , saya bisa membaca dan bercerita...gambar apa yang telah saya buat.

Reinkarnasi Pertemanan

Apa yang hilang itu akan kembali ?
ya , saya merasakannya , ketika saya harus mengarungi jarak yang kesekian ratus kilometer , saya menemukan teman yang menakjubkan , yang kuat ideologinya , yang bisa mengatur waktu , yang sifatnya pekerja keras dan ikhlas , yang senantiasa menemani dikala apapun itu , dimana ketika saya menacapkan bendera di puncak gunung atau saya terjatuh dari tebing yang tinggi dia selalu ada ,
ini seperti jawaban , jawaban ketika dahulu saya bertanya
"Apakah teman yang seperti ini akan hilang selamanya?"
Ya , saya menemukannya lagi , ketika apa yang selama ini kami pikirkan dan mengkrucut menjadi pemikiran yang skeptis terhadap apa yang kami geluti selama ini , dia tetap mendukung saya menjadi seni***(sensor)

Terima kasih sedalam-dalamnya , saya ingin mengucapkan ini tetapi sayangnya melankolis saya juga akut.
Kita berjuang kawan , ya , berjuang , berjuang untuk apa yang dikatakan hidup.

Temanmu , Muhammad Vilhamy
Juni 2012

Aku Pulang

 Berbulan belakangan banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan , kadang melihat telfon genggam tak ku elak ingin sekali menekan tombol untuk menelpon kalian disana , menanyakan kabar atau paling tidak sekadar basa-basi saja.
Tetapi , beberapa malam yang lalu , ketika aku sakit , aku menyaksikan dan aku merasa bahwa tidak ada manusia lain yang peduli terhadapku kecuali kalian,meskipun hanya lewat telpon genggam aku merasa terobati dan merasa ada yang merawatku , dan disaat itu pula , aku menangis karena tidak bisa peduli terhadap kalian ketika kalian sedang sakit disana.
Kesibukan yang dilakukan selama ini juga tidak lain untuk mencari , sejauh mana kah aku bisa berusaha dan terus bersemangat , aku tidak boleh patah arang , meskipun semua sudah terlihat jelas realita nya
Mungkin dikata menyesal juga tidak , dikata sedih atau salah langkah juga tidak , karena memang 3 tahun lalu aku memaksa untuk memilih semua ini , dan sekarang....aku disini , jauh dari kalian , jauh dari rumah sederhana , jauh dari suasana akrab , jauh dari gurauan dan amarah kalian , dan yang paling parah nya , sekarang aku merasa tidak pantas disini.
Aku malu terhadap perlakuanku dulu pada kalian
Aku malu terhadap kerasnya keinginanku
Aku malu terhadap sepeda ku
Aku malu terhadap temanku disana
Sekarang, tinggal menghitung bulan lagi , aku terlepas dari ini semua dan mungkin akan diberi jalan oleh Tuhan , apa yang aku rasakan dan aku lihat selama ini.
Mungkin aku masih bisa bertahan karena ada 2 orang yang selalu menjadi penyemangat ketika aku disini dan mereka sungguh baik dan selalu memberi ku inspirasi dan masukan-masukan yang brilian.

Semoga lagu "Kasih Ibu" adalah benar.
Semoga kisah tentang Arthur adalah patut direnungkan.

Aku tidak ingin tulisan ini dibaca oleh kalian ,
Tetapi , sambutlah Ibu....sambutlah Bapak....
ketika aku mengatakan ini :

AKU PULANG

Minggu, 17 Juni 2012

Siklus Komunal

Orang akan banyak datang ketika kamu menjadi kaya
Orang akan mengelilingimu ketika kamu dalam keadaan bahagia
Orang akan menyapa mu ketika kamu terlihat baik


Dan ketika kamu susah , ketika tidak berbahagia dan dalam keadaan sakit , kamu hanya dikelilingi oleh benda benda mati dan orang tak dikenal yang hanya diam .

Betapa indahnya hidup , adalah bawaan dari diri kita sendiri.
Lakukan sebisa mungkin bahkan dalam keadaan apapun itu , semoga engkau tetap sehat dan berpikir jernih.

Saya disini ,
sendiri .

Kamis, 14 Juni 2012

Seni seni seni







"apa itu seni"
Watercolor on Montval paper
15x15cm
2012
Muhammad Vilhamy

Terasa kosong dan begitu penuh didalamnya , saya hanya membuat dan selebihnya itu bukan saya. Saya hanya ingin menyelesaikan perkara yang ada didalam diri saja , dan seni sebagai jembatan panjang yang belum bisa saya ketahui ujungnya , seperti masalah saya terhadap yang jauh di 699km sana.

ibu , ini bunga untuk mu








"my flower"
Etching Aquatint and Aspalt Embossing pressed on concorde paper

28cmx20cm
2012
Muhammad Vilhamy

Setangkai bunga bagaikan kehidupan yang sebenarnya , menurut saya , bunga adalah makhluk Tuhan sebagai pembelajaran manusia , digambarkan seperti samar disana.


Series :My work in another place , its call 699km









"Series: My work in another place , its call 699km"
Watercolor and Rugos on Montval paper
15x15cm
June 2012
Muhamad Vilhamy

Berawal dari bagaimana nanti nya harus berkarya dan pemenuhan kebutuhan seolah menjadi hambatan , dan didasari oleh rasa rindu yang paling dalam...
Kegelisahanmu akan muncul ketika semua mendapati jarak yang begitu jauh .
699km.

Sabtu, 09 Juni 2012

Tentang Hujan

Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.


Memang , tidak semudah itu menghilangkan ingatan tentang kerinduan , keceriaan , ketika semua basah dan mencium bau tanah yang mungkin tiap orang pernah mencium tentang ketenangan saat hujan .