Jumat, 06 Juli 2012

Ulir , Ukir

Malam selalu dingin dan sepi ditempat ini.
Sunyi dihentak beberapa kali oleh suara dari pemutar musik , tetapi tetap saja sepi.
Waktu seakan berjalan cepat , tiba-tiba ingin saja menjadi yang dulu , yang memang selalu sepi , selalu sedikit yang menemani tetapi tetap kokoh ,
kokoh seperti ukiran yang berada di lemari kayu jati kepunyaan bapak .

Mungkin tulisan ukirannya mengulir seperti ini :

"ya , nanti aku pulang kerumah , bawa banyak untuk kalian , termasuk yang saya pegang disini"


Untuk dirumah , di 699km disana - Muhammad Vilhamy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar