Jumat, 19 Agustus 2011

Angin?

Lama sudah bertahun
Jauh sudah terhitung
Sekarang

Sebentar lagi usai
Bergeming suara tanya
Teringat beratnya tubuh dan genggaman malam di atas lampu berjalan

Badan hanya bisa menunggu , masih faham akan sayapnya

Angin berhembus kencangnya , menghilangkan goresan kaki diatas tanah dan hujan meluluhkannya

Angin semakin kencang dan masih menunggu




"jika masih ada , jangan berdusta pada dirimu sendiri , seperti angin yang kebingungan karena dia tidak tahu siapa yang menghembuskannya , tapi itu kamu yang JAUH disana , aku tunggu , 3 september ini di stasiun kereta , gubeng , jika tidak bisa , aku tunggu kamu , di bandung , 2 tahun lagi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar