Senin, 13 Desember 2010
Minggu, 12 Desember 2010
Awan ini
Surya tidak seperti disana
Hari ini tidak layak
Tidak layak untuk dirasa
Apakah esok,atau seminggu, atau dalam hitungan jam sekalipun saya bisa mencium tangannya?
ya, liburan ini dinanti-nanti
Jalu dan ucup yang selalu menyemangati saya
Serta mas kecap dan nasehatnya
terimaksih teman , sebentar lagi kita keluar dari balik jeruji.
Senin, 13 Desember 2010
Hari ini tidak layak
Tidak layak untuk dirasa
Apakah esok,atau seminggu, atau dalam hitungan jam sekalipun saya bisa mencium tangannya?
ya, liburan ini dinanti-nanti
Jalu dan ucup yang selalu menyemangati saya
Serta mas kecap dan nasehatnya
terimaksih teman , sebentar lagi kita keluar dari balik jeruji.
Senin, 13 Desember 2010
Selasa, 23 November 2010
Diamana Ibu saya ?
Apakah , Upin dan Ipin kelak mempertanyakan pada kakaknya "kak ros , dimana ibu kita kak ros?"
Siapa yang Tahu
Ibu menangis ? tidak jawabnya
Ibu bangga ? iya jawabnya
Ibu marah ? diam saja
Seperti sebuah jawaban yang tidak rumit namun begitu banyak terselip rasa yang kita tidak kita ketahui
Sungguh , engkau luar biasa , ibu
kalaupun dulu aku merengek meminta dibelikan mainan , sekarang aku merengek harus hidup jauh dengan ibu .
yang sering membuatmu mengelus dada , Muhammad Vilhamy , 23 November 2010
Ibu bangga ? iya jawabnya
Ibu marah ? diam saja
Seperti sebuah jawaban yang tidak rumit namun begitu banyak terselip rasa yang kita tidak kita ketahui
Sungguh , engkau luar biasa , ibu
kalaupun dulu aku merengek meminta dibelikan mainan , sekarang aku merengek harus hidup jauh dengan ibu .
yang sering membuatmu mengelus dada , Muhammad Vilhamy , 23 November 2010
Kau Dengar Suaraku ? IBU ?
Baru kali itu kah aku sms engkau ?
Baru kali itu kah aku mengeluh kangen rumah ?
Baru kali itu kah aku tanyakan kabarmu ?
Baru hari itukah ?
Kuarasa tidak, setiap helai kertasku ingin sekali menggoreskan figur beliau , tapi apadaya foto yang ada terbatas , hanya sebuah kitab yang tergores tulisanmu , tentang kebaikan dunia dan akhirat ku .
Disaat itu aku sangat ingin bertemu dan meletakkan telapak tanganmu tepat dihidungku, bukti bahwa aku sudah pulang ke rumah , ya , 699km dari sini , IBU
anakmu , Muhammad Vilhamy , 23 November 2010
Baru kali itu kah aku mengeluh kangen rumah ?
Baru kali itu kah aku tanyakan kabarmu ?
Baru hari itukah ?
Kuarasa tidak, setiap helai kertasku ingin sekali menggoreskan figur beliau , tapi apadaya foto yang ada terbatas , hanya sebuah kitab yang tergores tulisanmu , tentang kebaikan dunia dan akhirat ku .
Disaat itu aku sangat ingin bertemu dan meletakkan telapak tanganmu tepat dihidungku, bukti bahwa aku sudah pulang ke rumah , ya , 699km dari sini , IBU
anakmu , Muhammad Vilhamy , 23 November 2010
Jumat, 29 Oktober 2010
Cerita singkat Burung Pipit dan Burung Gagak
Kala pagi yang indah layaknya matahari memberikan energi nya untuk sintesa pepohonan yang berdiri gagah di humus lembab karya sang kuasa. Embun masih segar terlihat seperti anak sd yang bangun pagi dengan semangatnya ingin pergi kesekolah. Burung Gagak masih mengusap saliva nya yang menetes didedaunan sambil melihat kerumunan burung Pipit yang berkicau indahnya.
Sang surya terus beranjak ke ufuk barat layaknya jam normal yang terus berdetik tanpa hentinya. Seiring berjalannya waktu Gagak pun mengepakkan sayapnya lebar-lebar sambil mengamati salah satu burung Pipit yang ada diseberang pohon. Burung Gagak tidak terlihat beringas seperti biasanya, bahkan hanyut oleh salah satu burung Pipit tersebut,dan akhirnya menancaplah kaki burung Gagak di sarang burung Pipit.
Apa yang terjadi? Ya , keadaan kacau balau, burung-burung pipit tersebut berterbangan layaknya lomba layangan yang diadakan untuk memenangkan sebuah mobil sport.
Tetapi ada yang aneh,burung Pipit yang diincar oleh burung Gagak tersebut tidak lari bahkan dia mendekati burung Gagak. Burung Gagak gede rasa seolah-olah kepalanya berubah menjadi buah durian. Setelah mendekat, burung Pipit berkata , "tidak usah mendekatiku, aku tau maksudmu , misalkan aku punya Handphone,aku tak akan membalas sms kamu,misalkan aku punya Facebook, aku tak akan membalas wall mu, misalkan kau punya Twitter,aku tak akan membalas tweet mu, misalkan aku mempunyai ym , aku tak akan membalas chatingmu ! "
Lantas Gagak sedikit kecewa dan bertanya "Mengapa ?"
Burung Pipit menjawab dengan simple "Aku tau kau akan mempersuntingku , tetapi percuma kita beda spesies, kau tak kan dapat bersatu denganku, memang kau tak mendapatkan pelajaran biologi ?"
Gagak diam dan terbang lalu terjatuh karena bulu-bulu seksi hitamnya rontok bagai manusia yang salah memakai shampo.
Sang surya terus beranjak ke ufuk barat layaknya jam normal yang terus berdetik tanpa hentinya. Seiring berjalannya waktu Gagak pun mengepakkan sayapnya lebar-lebar sambil mengamati salah satu burung Pipit yang ada diseberang pohon. Burung Gagak tidak terlihat beringas seperti biasanya, bahkan hanyut oleh salah satu burung Pipit tersebut,dan akhirnya menancaplah kaki burung Gagak di sarang burung Pipit.
Apa yang terjadi? Ya , keadaan kacau balau, burung-burung pipit tersebut berterbangan layaknya lomba layangan yang diadakan untuk memenangkan sebuah mobil sport.
Tetapi ada yang aneh,burung Pipit yang diincar oleh burung Gagak tersebut tidak lari bahkan dia mendekati burung Gagak. Burung Gagak gede rasa seolah-olah kepalanya berubah menjadi buah durian. Setelah mendekat, burung Pipit berkata , "tidak usah mendekatiku, aku tau maksudmu , misalkan aku punya Handphone,aku tak akan membalas sms kamu,misalkan aku punya Facebook, aku tak akan membalas wall mu, misalkan kau punya Twitter,aku tak akan membalas tweet mu, misalkan aku mempunyai ym , aku tak akan membalas chatingmu ! "
Lantas Gagak sedikit kecewa dan bertanya "Mengapa ?"
Burung Pipit menjawab dengan simple "Aku tau kau akan mempersuntingku , tetapi percuma kita beda spesies, kau tak kan dapat bersatu denganku, memang kau tak mendapatkan pelajaran biologi ?"
Gagak diam dan terbang lalu terjatuh karena bulu-bulu seksi hitamnya rontok bagai manusia yang salah memakai shampo.
Senin, 25 Oktober 2010
Sabtu, 16 Oktober 2010
benci sekali kalau mengingat teman waktu kecil yang mengusir dipesta ulang tahunnya karena ada seorang anak yang masuk dan mengucapkan selamat ulang tahun dan dijawab kamu pergi aja dari sini ganti baju dulu dirumah terus baru boleh masuk , baju kamu jelek . Kalau anak itu mengadakan pesta ulang tahun lagi , saya diundang lagi , saya akan ulangi perbuatan yang dulu , jika dia berkata dan mengusir lagi , saya hanya bisa berkata "umurmu tidak akan bertambah lagi"
Jumat, 15 Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010
tulis tulis
ya , kayaknya malam ini gelap tidak seperti biasanya . Saya gelisah ketika berpikir mau jadi apa nantinya setelah keluar dari institutsi , keluarga sudah percaya pada perkataan saya waktu saya masih sekolah di sma . "aku gk pingin sugih , aku mek pingin seneng " , itu kata kata saya ketika saya selalu di"musuhi" oleh keluarga ketika saya memutuskan ingin belajar di senirupa . Sekarang saya masih berpikir , apakah nanti kelak saya bisa buktikan bahwa perkataan saya yang sombong dulu bisa terealisasikan dan terbukti saya senang dengan pekerjaan saya . Sampai sekarang saya didukung dan dukungan ibu dan ayah tidak saya dukung dengan perasaan yang cemas . Saya bingung , takut , pikiran kadang kosong , dan kadang menangis melihat keadaan seperti ini . Teman teman baik "vacum" . Ya , saya rindu kota asal , bersama keluarga , teman baik , cerita lama , pemandangan , dan segala konflik yang pernah saya rasakan waktu itu .
Mungkin semangat dari beberapa teman di institusi bisa sedikit membangun karakter saya yang mungkin agak lemah dan terkesan "cupu" untuk menghidupi diri sendiri .
Terpintas ingin menyalahi kodrat agama , ingin sekali kembali dimana masa sekolah masih jaya jaya nya dan banyak yang bisa saya "rangkul" dan "merangkul" saya .
Sebagian orang berpikir masih ada internet, dimana facebook, twitter,myspace dll untuk menyambung nafas tali pertemanan , tapi omong kosong kalau ada yang bilang dengan itu semua kegelisahan kita terputuskan. Hanya pertemuan dan kontak fisik jabat erat lah yang bisa merusak gelisah itu , menurut saya .
oke , saya semangat hari ini dan untuk 7 thn kedepan , insyaALLAH
Mungkin semangat dari beberapa teman di institusi bisa sedikit membangun karakter saya yang mungkin agak lemah dan terkesan "cupu" untuk menghidupi diri sendiri .
Terpintas ingin menyalahi kodrat agama , ingin sekali kembali dimana masa sekolah masih jaya jaya nya dan banyak yang bisa saya "rangkul" dan "merangkul" saya .
Sebagian orang berpikir masih ada internet, dimana facebook, twitter,myspace dll untuk menyambung nafas tali pertemanan , tapi omong kosong kalau ada yang bilang dengan itu semua kegelisahan kita terputuskan. Hanya pertemuan dan kontak fisik jabat erat lah yang bisa merusak gelisah itu , menurut saya .
oke , saya semangat hari ini dan untuk 7 thn kedepan , insyaALLAH
Sabtu, 25 September 2010
Senin, 20 September 2010
Langganan:
Postingan (Atom)